Ketua DPRD Asahan Tak Pernah Tempati Rumah Dinas, Diminta Turun dari Jabatannya

ASAHAN – Puluhan mahasiswa melakukan aksi unjuk rasa ke kantor DPRD Asahan meminta Baharuddin Harahap untuk mundur dari jabatannya sebagai ketua karena dinilai tidak profesional sebagai wakil rakyat.

Hal itu disampaikan oleh dua kelompok aksi mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di kantor dewan setempat, Senin (20/1/2023).

Selain itu, mahasiswa juga menilai tindakan ketua DPRD Asahan Baharudin Harahap yang sengaja membuat terbengkalai fasilitas yang seharusnya dia gunakan yakni rumah dinas dan tidak pernah ditempati sejak dia menjabat.

Selain meminta ketua DPRD Asahan Baharudin Harahap untuk turun dari jabatannya karena dinilai tidak profesional, mahasiswa juga menyoal keberadaan puluhan ambulans bergambar ketua DPRD Asahan tersebar di desa-desa dan berasal dari dana pribadi miliknya.

“Pertama, kami menilai ketua DPRD Asahan Baharuddin Harahap sengaja membiarkan fasilitas negara berupa rumah dinas yang seharusnya dia tempati dibiarkan terbengkalai selama dia menjabat. Artinya secara jabatan dia tidak profesional di sini,” kata dia.

“Kemudian, Adapun pengadaan puluhan ambulans di desa-desa itu bergambar ketua DPRD patut dicurigai harta kekayaannya dan minta BPK untuk memeriksa sebagai pejabat negara” ucap dia.

Pada kesempatan itu mahasiswa yang berunjuk rasa turut serta membawa keranda mayat sebagai bentuk matinya profesionalitas pucuk pimpinan di DPRD Asahan dan dinilai tidak mampu bekerja untuk kepentingan rakyat.

Menjawab persoalan tersebut, anggota DPRD Asahan Syadad Nasution yang menerima unjukrasa mahasiswa berjanji akan menyampaikan kritik ini ke pimpinannya untuk dilakukan pembahasan.

Sementara itu sekretaris dewan DPRD Asahan, Syahrul Effendi Tambunan mengatakan rumah dinas yang seharusnya ditempati oleh ketua DPRD sebelumnya dinilai tidak layak sehingga Baharuddin Harahap memilih tinggal di rumah pribadinya.

“Kalau alasannya itu tidak ditempati karena tidak layak jadi pada tahun 2021 ada dianggarkan biaya rehab rumah dinas tapi tidak jadi dikerjakan,” ujarnya.

Sebelumnya, dalam pantauan kondisi rumah dinas Ketua DPRD Asahan, di Jalan Prof M Yamin, Kelurahan Kisaran Naga Kecamatan Kisaran Timur Kabupaten Asahan memprihatinkan.

Bangunan aset pemerintah milik Pemkab Asahan tersebut kondisinya tak terawat. Rumah jabatan ini seharusnya ditempati oleh Ketua DPRD Asahan yang menjabat saat ini, H Baharuddin Harahap.

Amatan Asahan.tv, pada Kamis (26/1/2023) lalu pada halaman depan rumah dinas tersebut ditumbuhi banyak rerumputan liar.
Kondisinya tampak tak terurus. Beberapa lampu tampak dibiarkan menyala meskipun kondisi sudah siang.

Hampir dapat dipastikan, tak ada aktivitas di rumah dinas yang dibangun menggunakan uang rakyat tersebut.

Hanya saja, rumah jabatan dinas tersebut masih dijaga oleh beberapa personel Satpol PP Pemkab Asahan.

Padahal kondisi rumah jabatan dinas Ketua DPRD Asahan ini sebelum dijabat oleh Baharuddin Harahap tampak hidup beberapa kegiatan masyarakat dan organisasi digelar disana. Saat itu ketua DPRD masih dijabat oleh Benteng Panjaitan selama dua periode.
Diketahui, Baharudin Harahap sejak pertama kali dilantik menjadi ketua DPRD Asahan pada Oktober 2019 lalu tak pernah sama sekali menempati rumah jabatan dinas tersebut dan dibiarkan begitu saja.

Ia lebih memilih tinggal dikediaman pribadinya di Jalan Kartini Kisaran.(Atv2)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *