Petani di Batu Bara Gantung Diri Gegara Sikap Pemabuk Tak Dimaafkan Istri

Batu Bara – Seorang pria berinisial J (50) warga Desa Tanjung Parapat, Kecamatan Laut Tador Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara (Sumut) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali tambang dari atas jembatan.

Hal itu dilakukan pria yang kesehariannya bekerja sebagai petani tersebut lantaran hubungan rumah tangganya ribut dengan sang istri. Kejadian itu bikin geger warga. Jasadnya ditemukan dalam posisi menggantung pada Selasa (20/6) kemarin.

Kasi Humas Polres Batu Bara Iptu Abdi Tansar membenarkan peristiwa tersebut. Dia menyatakan berdasarkan keterangan istrinya mereka ada ribut rumah tangga hingga akhirnya sang istri membawa anak – anaknya ke luar dari rumah.

“Cerita istinya akhir – akhir ini suaminya itu sering pulang mabuk dan suka bersikap kasar. Karena istrinya tak tahan dia keluar dari rumah tinggal menyewa di rumah yang lain membawa anak-anaknya,” kata Kasi Humas menjelaskan kepada wartawan, Rabu (21/6/2023).

Sadar atas kesalahannya J berupaya meminta maaf dan mendatangi istrinya namun sang istri rupanya terlanjur sakit hati pada sikap suaminya itu.

“Senin malam korban mendatangi istrinya lagi minta istrinya pulang tapi ditolak. Sampai akhirnya korban pulang dan bilang sama si istri jika besok dia mau pergi,” kata Abdi.

Perkataan J ternyata benar-benar dibuktikannya. Saat itu isteri korban yang tak punya firasat suaminya akan mengakhiri hidup dengan cara seperti itu mendapat kabar mengagetkan dari warga esok harinya.

Polisi yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP. Saat ditemukan korban menggantungkan lehernya dengan tali tambang. Ada juga botol racun rumput yang diduga habis diminum tersangka.

Diduga racun tersebut tak cepat bereaksi setelah diminum korban hingga akhirnya ia menjeratkan lehernya sendiri dengan tali tambang yang sudah dipersiapkannya.

“Keluarga menerima kondisi korban yang memang murni gantung diri berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan,” ujarnya. (atv2)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *