Tim SAR Diturunkan, Pencarian Korban Hanyut di Sungai Padang Belum Ditemukan
ASAHANTV | Sergai – Juliantonius Harianja bocah berusia 8 tahun, korban hanyut di aliran Sungai Padang, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu kemarin, belum juga ditemukan.
Tim SAR bersama masyarakat terus melakukan pencarian di alur sungai. Namun, pencarian yang dilakukan hingga Minggu 10/9/2023) sore belum membuahkan hasil.
Pantauan di lokasi, tim Basarnas melakukan proses pencarian dengan membagi dua regu yaitu dari Basarnas Provinsi Sumut dan SAR Majlis Tafsir Al Qur’an (MTA) Medan serta dibantu masyarakat menyusuri alur Sungai Padang.
Pencarian dilakukan sejak Minggu (10/9/2023) pagi sekira pukul 07.30 WIB dengan menggunakan 1 unit Perahu LCR, 1 unit Perahu Rafting dan 3 Unit perahu sampan milik masyarakat.
Tim menyusuri alur sungai dari titik lokasi korban terbawa arus hingga sampai ke muara sungai yang diperkirakan jaraknya mencapai 4 kilometer.
“Sudah kita sisir hingga ke muara, namun sampai saat ini masih nihil dan belum ada tanda-tanda (penemuan tubuh korban),” terang Sukroadi Komandan Tim SAR, di lokasi kejadian, Minggu (10/9/2023).
Tim Basarnas dari Provinsi dan Tim Majelis Tafsir Al – Quran Kota Medan dalam melakukan pencarian korban, turut dibantu Kapolsek Bandar Khalifah Kompol H Ahmad Yani Siregar SH, Camat Bandar Khalifah Maningar Manurung SP MSi, Personil Polsek Bandar Khalifah, Personil TNI AD Koramil 12 Bandar Khalifah Serda H Situmorang.
Kepala Desa Gelam Sei Serimah Lisbin Samosir, Kepala Dusun Barisan Panjang Josua Lumban Raja bersama puluhan warga yang turut ber empati atas peristiwa ini untuk mendapatkan jasad korban.(red)
