GARA Gelar Demo Tuntut Kadis PUPR Asahan Dicopot

Puluhan mahasiswa dari Gerakan Aktivis Reformasi Asahan (GARA), demo di Kantor Dinas PUPR Kabupaten Asahan di Jalan Mahoni Kisaran, Selasa (9/8).

ASAHANTV | Asahan – Puluhan mahasiswa yang mengatasnamakan Gerakan Aktivis Reformasi Asahan (GARA), “Geruduk” Kantor Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR)  Jalan Mahoni Kisaran, Selasa (9/8) sekira pukul 14:00 Wib.

Kedatangan mahasiswa yang tanpa ada pengawalan dari aparat kepolisian Polres Asahan itu, membawa megaphone dan beberapa poster bertuliskan tuntutan kepada Bupati Asahan dan mendesak agar Kadis PUPR Asahan segera dicopot dari jabatannya.

“Kami minta pada Bupati Asahan, H. Surya BSc untuk segera mencopot Kadis PUPR Asahan Agus Jaka Putra Ginting dari jabatannya, karena dinilai telah melakukan pelanggaran dengan mengalihkan dana perawatan jalan Kabupaten Asahan sebesar Rp.3 Miliar ke perawatan jalan Rumah Dinas Bupati Asahan”, tegas Alwi Tanjung selaku Koordinator Aksi.

“Kenapa Kadis PUPR tanpa ada persetujuan DPRD Asahan, seenaknya saja mengalihkan proyek pemeliharaan rutin jalan se-Kabupaten Asahan ke Jalan Rumah Dinas Bupati. Bukankah lebih urgen perawatan jalan di Asahan ketimbang Rumah Dinas..?”, tanya Alwi lagi.

Setelah beberapa jam melakukan aksi dikantor PUPR Asahan Jalan Mahoni Kisaran, puluhan pendemo langsung bergegas ke Kantor Bupati Asahan karena tidak ada satupun pejabat yang menerima mereka.

Sesampainya dikantor Bupati Asahan, mahasiswa kembali melakukan orasi dengan meminta agar H. Surya BSc untuk mundur dari jabatannya sebagai Bupati jika tuntutan untuk mencopot Kadis PUPR tidak dilakukan. Hal tersebut karena diduga mendukung Kadis PUPR Asahan untuk meng-hotmix rumah dinas yang dinilai masih layak untuk dilintasi.

“Jalan rumah dinas Bupati Asahan masih layak dan bagus untuk dilintasi oleh kendaraan. Tapi kenapa anggaran perawatan jalan kabupaten Asahan dialihkan ke jalan rumah dinas. Tidak ada yang berlubang, lebih banyak lagi jalan di Kota Kisaran ini berlubang yang lebih layak di Hotmix,” teriak Faisal Farid Kordinator Lapangan.

“Kalau tidak mampu mencopot Kadis PUPR Asahan, kami minta H. Surya BSc untuk mundur saja sebagi Bupati. Karena Bupati diduga bersekongkol dengan Kadis PUPR untuk mengalihkan pekerjaan perawatan jalan ke rumah Dinas yang notabenenya masih mulus dan tidak berlubang,”sambung Faisal.

Setelah beberapa lama mereka melakukan orasinya secara bergantian, tidak ada satupun pejabat Pemkab Asahan yang bersedia menemui, pendemo akhirnya membubarkan diri dengan mengancam akan kembali demo dengan massa yang lebih banyak.(red)

Panen Hadiah Simpedes, Nasabah BRI Unit Buntu Pane Menangkan Hadiah Mobil
bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *