Dramatis! Proses Evakuasi Ular Kobra oleh Damkar di Asahan

Foto : Petugas Damkar menunjukkan ular kobra yang berhasil dievakuasi dari sarangnya. (Istimewa)

ASAHANTV |Asahan – Proses evakuasi ular kobra beserta telur disarangnya yang ditemukan dan dilaporkan oleh warga berjalan dramatis. Unit Damkar Pemkab Asahan langsung turun ke lokasi dan melakukan upaya evakuasi setelah mendapatkan laporan dari warga di Desa Rawang Lama Kecamatan Rawang Panca Arga Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut).

“Pagi ini kami dapat informasi dari masyarakat menyebut ada sarang ular yang membuat warga takut, sehingga satu regu Damkar Pemkab Asahan diturunkan untuk mengevakuasi,” kata Kepala Regu I Damkar, Tumirin kepada wartawan, Kamis (8/9/2022).

Laporan sampai pasca masyarakat dibuat geger sekaligus takut dengan ditemukannya sarang ular yang dihuni puluhan telur di dalam sebuah gundukan nanah di bawah pohon

Sesampainya dilokasi, petugas unit Damkar tidak hanya menemukan puluhan butir telur ular baik yang sudah menetas maupun belum, warga juga sempat melihat ular berukuran besar masuk ke dalam sebuah lubang di antara gundukan tanah itu hingga petugas pemadam kebakaran turun tangan.

Proses evakuasi telur ular tersebut berlangsung dengan hati-hati dan dengan alat sederhana seperti cangkul dan alat penjepit khusus ular. Gundukan tanah yang berada tepat di bawah pohon pinang itu pun digali.

Lokasi gundukan tanah yang disebut warga sebagai sarang ular tersebut berada di akses jalan umum. Warga menyebut sudah sering melihat ular keluar masuk dari sana.

Saat paculan cangkul diarahkan ke dalam lubang itu, terdapat puluhan telur ular yang sudah menetas maupun belum menetas didalamnya.

Semakin dalam digali, gundukan tanah itu membuat rongga lubang menjadi terbuka. Seekor ular kobra dengan panjang sekitar satu meter setengah keluar. Warga yang semula mendekat saat proses pencangkulan dilakukan kemudian  berlari begitu mengetahui muncul seekor ular di dalamnya.

Sejurus dengan cekatan, petugas damkar langsung menjepit bagian leher ular berjenis kobra itu hingga ia tak dapat bergerak dan dimasukkan ke dalam goni.

“Saat dilakukan penggalian ke gundukan tanah yang diduga sebagai sarangnya ini kami hanya menemukan seekor ular jenis kobra berukuran sedang. Namun ada banyak telur diperkirakan jumlahnya puluhan baik yang sudah menetas maupun belum di dalamnya,” kata Tumirin

Menurut penuturan warga, ular yang ditangkap tersebut bukanlah reptil yang selama ini mereka lihat keluar masuk ke dalam sarangnya.

“Kemungkinan masih ada indukannya tapi dia belum kembali ke sarangnya. Kami himbau warga agar hati-hati  dan segera melaporkan jika ada temuan segera melaporkan kepada Damkar,” imbaunya. (red)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *