Bupati Asahan Lepas Kirab Budaya 14 Etnis di Asahan Awali PSBD ke-V

Photo : Kirab Budaya 14 Etnis di Kabupaten Asahan (Dok : Ist)

ASAHANTV | Asahan – Kirab budaya 14 etnis yang ada di Asahan mengawali pekan seni budaya daerah (PSBD) ke V yang dilepas secara resmi oleh Bupati Asahan H Surya di Jalan Ahmad Yani, Kisaran, Sabtu (22/7/23).

Ribuan peserta kirab budaya etnis memeriahkan acara tersebut dengan mengenakan pakaian adat hingga menampilkan kesenian tari dari masing-masing daerah.

Ketua panitia pelaksana PSBD ke V Asahan, Nauli Parlaungan Siregar pengawali pelepasan kirab budaya kepada wartawan mengatakan acara tersebut merupakan satu bentuk penghormatan terhadap 14 etnis yang tinggal di Kabupaten Asahan tampak antusias peserta begitu semangat memberikan penampilan terbaik dari masing-masing daerah etnisnya.

“Untuk kelima kalinya PSBD Asahan ini bisa digelar ini menunjukkan keberagaman etnis yang ada di Asahan cukup erat dan kompak. Kami berharap selama 2 minggu kegiatan ini digelar, yang berturut-turut menampilkan persembahan budaya dari 14 etnis yang ada,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati H Surya B.Sc kepada wartawan menjelaskan Asahan yang merupakan tanah Melayu ini didiami banyak etnis yang ada dan semuanya bersemangat menampilkan kesenian mereka pada PSBD ini.

“Semuanya bersemangat ini menunjukkan etnis – etnis di Kabupaten Asahan cukup erat dan kompak ketika disatukan dalam bingkai PSBD yang rutin kita laksanakan setiap 2 tahun sekali,” ujarnya.

Surya pun mengajak masyarakat di Asahan untuk menyaksikan penampilan budaya dari 14 etnis itu yang akan digelar secara estafet setiap malam mulai tanggal 22 Juli hingga 6 Agustus 2023 di Jalan Taufan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan.

“Jadi semua etnis bisa tampil dan tidak ada pembedaan. Hari ini, hari pertama ada dari etnis Tabagsel, sampai nanti hari ke empat belas dari etnis Minang,” ujarnya.

Dibalik pelaksana PSBD ke-V ini Surya mengatakan pemerintah Kabupaten Asahan ingin menyampaikan pesan kepada generasi muda agar mengingat budaya dan kesenian dari asal daerah mereka masing-masing. Mengingat saat ini banyaknya budaya asing yang mulai masuk mempengaruhi anak muda.

“Pesan yang mau disampaikan melalui PSBD ini kita ingin masyarakat Asahan itu tidak buta terhadap budaya daerahnya masing-masing, jadi inj panggungnya kita siapkan melalui PSBD semua etnis bisa memamerkan kesenian budaya mereka di sini,” ujarnya.(ATV5)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *