Walikota Medan Apresiasi Kodam I/BB dan Yayasan Buddha Tzu Chi Rehab 30 RTLH
Photo : Wali Kota Medan Bobby Nasution bersama Pangdam I/BB Ahmad Daniel Chardin foto bersama masyarakat penerima program RTLH, Kamis (17/8/2023).Dok: Ist
ASAHANTV | Medan – Apresiasi dan ucapan terima kasih disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution kepada Kodam I/BB dan Yayasan Buddha Tzu Chi atas kolaborasinya dalam memperbaiki Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) warga yang bermukim di Kelurahan Mabar Hilir, Kecamatan Medan Deli.
Bobby Nasution menyampaikan apresiasi itu saat hadir pada Peresmian Rehab RTLH di Gang Rukun, Jalan Mangaan VIII, Medan Deli, Kamis (17/8/2023).
Masih mengenakan pakaian adat Nias usai menjadi Inspektur Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka HUT ke 78 Kemerdekaan RI, kehadirannya langsung disambut antusias masyarakat sekitar.
“Atas nama Pemko Medan dan masyarakat Kota Medan, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas program RTLH ini. Dalam pelaksanaannya, Kota Medan dan masyarakatnya ditunjuk sebagai penerima manfaatnya,” kata Bobby Nasution.
Bobby menuturkan, banyak program baik pemerintah pusat dan daerah dalam upaya memajukan suatu wilayah, termasuk Kota Medan. Terlebih, imbuhnya, pemerintah memiliki cita-cita menjadi Indonesia Emas di tahun 2045. Oleh karenanya, upaya-upaya dalam mewujudkan hal itu haruslah dimulai sejak saat ini.
“Kita bisa mulai dengan bagaimana agar masyarakat dapat merasa aman, nyaman dan bisa memiliki kehidupan yang layak mulai dari tempat tinggalnya. Penanganan stunting yang dicanangkan oleh Bapak Presiden, juga harus dimulai dari rumah masyarakat agar lebih layak untuk ditempati,” tambahnya.
Dengan program RTLH ini, lanjutnya, maka akan semakin banyak masyarakat yang terbantu. Sebab, jika hanya menggunakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kota Medan tentu tidaklah cukup. “Terima kasih turut serta sudah membantu masyarakat kami,” pungkasnya.
Usai itu, secara simbolis, bersama Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, Bobby Nasution menyerahkan secara simbolis kunci rumah kepada masyarakat penerima sekaligus pengguntingan pita sebagai pertanda rumah yang telah direhab siap untuk dihuni. (red)
