Terkesan Dipaksakan dan Dugaan Konflik Kepentingan, Bupati Copot Kadis Kesehatan Asahan

Photo : dr. Nanang Fitra Aulia Sp. PK (kiri), Bupati Asahan H. Surya, B.Sc (tengah) dan Hari Sapna, MKM (kanan). Dok : Ist

ASAHANTV | Asahan – Bupati Asahan, H. Surya B.Sc secara mendadak mencopot Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Kabupaten Asahan, dr. Nanang Fitra Aulia Sp. PK dari jabatannya.

Pencopotan Kadis yang berlangsung pada Jum’at (1/9/2023) kemarin, diduga kuat terkait proyek -proyek fisik yang ada di dinas tersebut.

Pencopotan secara tiba-tiba tersebut membuat masyarakat Asahan terheran-heran. Pasalnya, Kadis Kesehatan yang selama ini dikenal merupakan pemimpin yang jarang disorot publik. Namun kemarin secara mendadak dicopot dan digantikan oleh dr. Hari Sapna, MKM yang menjadi pelaksana tugas (Plt).

Akibat dari pencopotan itu, dr. Nanang Fitra Aulia kini dimutasi sebagai Analis Perencanaan Sumber Daya Manusia Aparatur di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran.

Pencopotan yang terkesan dipaksakan itu sontak menjadi perbincangan hangat ditengah tengah masyarakat Kabupaten Asahan. Hal tersebut karena dr. Hari Sapna yang ditunjuk sebagai Plt Kadis Kesehatan, selama ini memiliki track record kinerja yang dinilai buruk masyarakat saat menjadi Dirut RSUD HAMS Kisaran.

“Pencopotan Kadis Kesehatan Asahan, dr. Nanang Fitra Aulia terkesan dipaksakan. Bahkan dinilai adanya dugaan konflik kepentingan Bupati Asahan, H. Surya B.Sc dan anaknya yang tidak diakomodir oleh Nanang. Makanya Bupati marah dan langsung melakukan pencopotan,” tegas Ketua LSM Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (PMPRI) Kabupaten Asahan, Hendra Syahputra SP pada awak media, Selasa (5/9/2023) di Kisaran.

Selain itu, ujar Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Asahan ini, dalam pencopotan tersebut tercium aroma konspirasi jahat yang dilakukan oleh Bupati Asahan. Sebab, Bupati kemudian menghunjuk dr.Hari Sapna sebagai Plt Kadis Kesehatan Kabupaten Asahan, yang justru sepak terjangnya dinilai bobrok.

“Kalau isu-isu dan informasi yang berkembang terdengar saya, pencopotan Kadis Kesehatan terkait adanya proyek – proyek yang dilaksanakan oleh Dinkes. Namun semua kegiatan itu tidak diakomodir oleh Kadis yang lama. Makanya terjadi pencopotan tersebut, ” tegas Alumni Pertanian UNA ini.

Terpisah, Juru Bicara Pemkab Asahan, Syamsuddin SH ketika dikonfirmasi awak media, Selasa (5/9/2023) sekira pukul 11:24 Wib melalui saluran whatsapp, membantah isu -isu miring pencopotan tersebut.

Dikatakan Kadis Kominfo Asahan ini, pengosongan Kadis Kesehatan secara mendadak itu merupakan kebijakan pimpinan yang merasa anak buahnya tidak mampu bekerja dalam melayani masyarakat. Sebab hal tersebut merupakan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan Bupati Asahan dan laporan masyarakat.

“Mungkin Bupati Asahan mengosongkan jabatan Kadis Kesehatan dr. Nanang Fitra Aulia , karena hasil evaluasi kinerja dan banyaknya laporan masyarakat, sehingga dilakukan pergantian. Saat ini yang menggantikanya sebagai Plt merupakan Sekretaris Dinkes Asahan dr. Hari Sapna, “ujar Syamsuddin.

Terrkait adanya isu proyek -proyek yang ada di Dinkes dan adanya isu anak bupati minta proyek, namun Kadis Kesehatan tidak mengakomodir permintaan Bupati Asahan, hal tersebut dibantahnya.

Menurutnya, pengosongan jabatan Kadis Kesehatan itu murni karena hasil evaluasi kinerja yang dinilai Bupati Asahan serta adanya laporan masyarakat yang menilai dr. Nanang tidak mampu bekerja melayani masyarakat.

“Tidak benar semua informasi itu. Pergantian Kadis Kesehatan yang lama, murni karena hasil evaluasi kinerja Nanang dalam memimpin dinas tersebut. Tidak ada permasalahan dalam proyek atau karena anak bupati tidak dapat proyek di Dinas itu, ” tegas Syamsuddin.

Sedangkan untuk defenitif Kadis Kesehatan, kata Syamsuddin, mungkin akan segera dilakukan lelang jabatan.

“Kalau Hari Sapna sebagai Plt Kadis Kesehatan mau ikut, silahkan. Karena itu lelang terbuka. Siapapun yang mau ikut lelang jabatan Kadis Kesehatan silahkan saja,” pungkasnya. (red)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *