Terkait Insiden PT Aquafarm Nusantara Akibatkan Korban Jiwa, PLHH Sumut Minta APH Tetap Proses Hukum

Photo: Tim Labfor Polda Sumut Olah TKP di PT Aquafarm Nusantara Desa Nagakisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Sergai. (Dok: Ist)

Sergai – Diduga pipa gas amoniak di salah satu ruangan mesin pembekuan milik PT Aqua Farm Nusantara yang berlokasi di Dusun VII Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin,Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) bocor dan meledak yang mengakibatkan seorang tewas dan dua orang lainnya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit,Minggu (9/6/2024) sore.

Korban kecelakaan kerja tersebut, diketahui seorang karyawannya bernama Jaimi Muhammad (35) warga Dusun I Desa Pasar Baru, Kecamatan Teluk Mengkudu meninggal dunia akibat luka bakar dideritanya pasca insiden tersebut.

Insiden mengakibatkan korban jiwa ini masih dalam penyelidikan kepolisian dan juga sudah diberi police line.

Menanggapi hal itu, Ketua Pembela Lingkungan Hidup dan Hutan (PLHH) Sumatera Utara (Sumut) Feber Andro Sirait, SH,MH ketika dimintai tanggapannya, Rabu (12/6/2024) tentang insiden yang terjadi di Perusahaan Modal Asing (PMA) tersebut mengatakan pristiwa meledaknya tabung oksigen di PT.Aqua Farm Nusantara itu diminta kepada aparat penegak hukum (APH), khususnya kepolisian tetap melakukan penyelidikan penyidikan untuk menemukan dimana kelalaian sehingga hilangnya nyawa seorang karyawan dan luka dua karyawan lainnya, walapun antara perusahaan dengan korban telah melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan,tapi proses hukum tetap dijalankan.

“Kita minta proses hukum tetap berjalan,walaupun antara perusahaan dengan korban telah melakukan upaya pendekatan secara kekeluargaan, karena sudah sampai klimak hilangnya nyawa orang lain,” tegasnya.(red)

Berita terkait :: Terkait Insiden PT Aquafarm Nusantara Akibatkan Korban Jiwa, PLHH Sumut Minta APH Tetap Proses Hukum

Tabung Oksigen PT Aquafarm Nusantara Diduga Meledak hingga Merenggut Korban Jiwa

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *