Tokoh Muda Asahan, Sesalkan Bimtek Kades Ke Bandung, Hanya Hamburkan Uang Rakyat

AsahanTV – Masyarakat Asahan sesalkan Bimtek kepala desa ke Bandung dinilai hamburkan uang rakyat. Pemanfaatannya juga, sama sekali tidak pernah dirasakan oleh masyarakat dipedesaan.

Diduga 117 kepala desa di Asahan, harus menggelontorkan uang dari anggaran desa sebesar Rp 15.000.000,- perdesanya, dengan total keseluruhan 2,6 Milyar rupiah lebih dana ini dihamburkan keluar kota.

Rusmanto SH Ketua Intelektual Muda Asahan saat dikonfirmasi AsahanTV menyesalkan uang rakyat sebanyak 2,6 Milyar lebih harus dibuang ke kota lain. Harusnya anggaran sebesar itu bisa dibuat untuk kepentingan warga pedesaan yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakatnya.

“Kalau memang mau menggunakan anggaran desa agar tepat dan bermanfaat untuk masyarakat, undang saja tenaga ahli itu, datang ke Asahan. Kan lebih efesien, tidak banyak menyerap uang rakyat,”ujarnya.

Masih kata Rusmanto lagi, kemungkinan desa itu maju secara merata bila tenaga ahli yang didatangkan ke desa dapat dirasakan langsung. Gunakan dana desa untuk kepentingan rakyat bukan untuk dibagi – bagi.

“Kalau perangkat desa yang pergi kesana, pasti ada uang transportasinya dan segelintir orang saja yang tahu. Pesan saya kepada Bupati Asahan dan kepala desa, pertimbangkanlah karena dana desa itukan untuk mensejahterakan. Jangan uang desa itu dijadikan bancakkan dan momen bagi – bagi,”jelasnya.

Aris Kabid PMD Asahan saat dikonfirmasi terkait keberangkatan kepala desa melakukan Bimtek di Bandung mengatakan untuk saat ini yang terdaftar masih 153 desa.

“Untuk yang berangkat saat ini masih 153 desa dan yang belum hadir dari desa mana saja nanti saya infokan ya,”jelasnya. (atv7)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *