Pembacok Ketua PAC IPK Batang Serangan Hingga Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka!
Photo : Ilustrasi bentrok OKP (Int)
ASAHANTV | Langkat – Sat Reskrim Polres Langkat menaikkan status kasus pembacokan terhadap Ketua PAC IPK Batang Serangan Simson Sembiring hingga tewas menjadi penyidikan.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Langkat AKBP Faisal Rahmat Husein Simatupang melalui Kasat Reskrim AKP Luis Beltran ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler, Sabtu (15/7/2023).
Dikatakan, dalam penanganan kasus itu, pihaknya telah menetapkan YYG (26) dan H (40) yang diduga merupakan simpatisan FKPPI menjadi tersangka. Keduanya diduga sebagai pelaku pembacokan terhadap Simson Sembiring hingga akhirnya korban meninggal dunia.
“Ada dua orang dari OKP F yang ditetapkan sebagai tersangka, karena menyerang korban hingga meninggal dunia. Saat ini keduanya sudah ditahan di Mapolres Langkat,” ujarnya.
Sementara terkait pelemparan batu atau penyerangan terhadap petugas, tambahnya, pihaknya juga mengamankan dua orang diduga simpatisan IPK yang saat ini statusnya masih sebagai terperiksa. Diakui, pihaknya masih fokus terhadap kasus pembacokan korban Simson.
“Untuk dua anggota OKP I yang diamankan, statusnya masih terperiksa dan akan diproses juga. Tapi ini bertahap kami lakukan. Nanti informasi lebih lanjut akan disampaikan,” katanya.
Diketahui, bentrok IPK dan FKPPI terjadi di Desa Beruam, Kecamatan Kuala, Langkat, Minggu (9/7/2023) malam. Saat itu, simpatisan FKPPI baru saja mengikuti kegiatan Super Gasstrack 2023 di Desa Besadi, Kecamatan Kuala.Ketika rombongan simpatisan FKPPI melintas di Dusun Tanjung Balai, Desa Beruam yang diduga merupakan basis IPK, rombongan dilempari dengan batu hingga terjadi bentrok.
Akibat bentrok itu, Ketua PAC IPK Batang Serangan bernama Simson Sembiring (41) meninggal dunia dengan luka bacok di sekujur tubuh. Selain itu, juga terdapat korban luka bacok dan seorang personel Sat Intelkam Polres Binjai terluka akibat dilempar batu.(red)
