Stop Beri Makan Kera di Kawasan Danau Toba Parapat, Bahayakan Lalin!

Photo : Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga saat mengunjungi Taman Kera Sibaganding Parapat, Selasa (18/7/2023).Dok: Ist

ASAHANTV | Simalungun – Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga meminta para pengunjung Danau Toba untuk tidak memberi makan hewan kera di tepi jalan umum kawasan objek wisata Parapat. Hal itu bertujuan menghindari bahaya berlalulintas.

“Stop memberi makan kera di jalan kawasan Parapat Danau Toba, karena dapat membahayakan lalulintas,” kata Radiapoh saat mengunjungi Taman Kera Sibaganding Parapat, Selasa (18/7/2023).

Menurutnya, makanan khusus untuk hewan primata kera sudah difasilitasi. Karenanya, para pengemudi dan penumpang kendaraan tidak perlu lagi memberi makan kera di tepi jalan, tapi fokus untuk berkendara.

Bahaya yang mungkin terjadi, misalnya jika pengunjung menjulurkan tangannya ke luar jendela mobil untuk memberi makan kera dan tiba-tiba tangan tersebut disambar mobil lainnya. Keselamatan kera juga perlu diperhatikan, jangan sampai tertabrak kendaraan.

Dalam kesempatan itu, bupati berharap kepada pengelola Taman Kera Sibaganding agar terus melestarikan objek wisata tersebut.

“Kita berharap pengunjung tidak bosan ketika datang ke taman ini dan harus ada tempat edukasi mengenal hewan primata,” ujar Radiapoh.

Pemerintah Kabupaten Simalungun, katanya, akan terus berupaya memberi dukungan dalam pengelolaan taman hewan tersebut.

Abdurahman Manik selaku pengelola Taman Kera Sibaganding mengucapkan terima kasih atas perhatian Pemerintah Kabupaten Simalungun.

“Saya akan menuangkan ide untuk menata baik tempat ini, sehingga apa yang menjadi saran pemerintah dikolaborasikan dengan Dinas Pariwisata untuk kemajuan tempat ini,” kata Abdurahman.(red)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *