Kerjakan Proyek Aula Kantor Bupati Tanpa APD, Rekanan Diduga Korupsi Anggaran APD

Photo: Pengerjaan rehab Aula Kantor Bupati Asahan dengan pekerja konstruksi yang tidak dilengkapi APD. Dok: Ist

ASAHANTV | Kisaran – Kerjakan proyek rehab pembangunan Aula Kantor Bupati Asahan, pihak kontraktor tidak gunakan Alat Pelindung Diri (APD) saat bekerja. Sehingga pihak rekanan dari CV Muara Rajawali Kontruksi disinyalir melakukan korupsi dana APD yang sudah dianggarkan dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) dalam proyek tersebut.

“Pihak kontraktor tidak gunakan APD saat bekerja. Sehingga dapat membahayakan para pekerja. Karena pekerjaan itu sangat rawan akan terjadi kecelakaan pada pekerja yang berkerja. Padahal didalam RAB, dana pembelian APD dianggarkan oleh dinas PUTR Asahan. Namun, diduga anggaran pembelian APD ditilap oleh rekanan, ” ujar Adha Khairuddin, Ketua LSM Barisan Rakyat Anti Korupsi (Bara Api) Asahan pada Asahan TV Kamis (26/10/2023).

Dengan adanya temuan itu, kata Adha Khairuddin, seharusnya Kadis PUTR Asahan dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan pemanggilan dan penindakan pada rekanan “nakal” tersebut.

Pasalnya, proyek rehab Aula Kantor Bupati Asahan itu sangat besar pagu-nya yakni senilai Rp. 1.995,000,000. Artinya, kalau pagu anggarannya besar, maka anggaran pembelian APD juga besar.

“Seharusnya Kadis PUTR atau PPK melakukan pemanggilan dan penindakan pada kontraktor nakal itu. Sebab, dana untuk APD sudah dianggarkan, lalu kenapa tidak dibeli dan dipakaikan pada para pekerja, ” ujar Adha Khairuddin.

Terpisah, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Asahan, Suratno ST saat dikonfirmasi Asahan TV, Kamis (26/10/2023) sekira pukul 14:16 Wib melalui saluran whatsapp, mengaku tidak mengetahuinya dan akan menyampaikan temuan tersebut ke PPK nya.

“Saya tidak tau kalau ada pekerja yang tidak pakai APD saat bekerja. Nanti saya sampaikan dengan PPK-nya Dedi Armansyah Margolang, ” katanya.

Pantauan wartawan di lokasi, para pekerja proyek Rehab Aula Melati Kantor Bupati Asahan senilai Rp. 1.995.000.000 yang bersumber dari dana APBD Tahun 2023 dikerjakan oleh CV. Muara Rajawali Konstruksi, pekerja proyek tampak tidak memakai APD dalam bekerja. Pasalnya, pekerjaan tersebut sangat rawan akan terjadi kecelakaan dalam kerja. (HN)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *