Digitalisasi Transaksi Keuangan Daerah Optimalikan dan Cegah Kebocoran Pendapatan

Photo: Kegiatan Capacity Building TP2DD Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar yang digelar di ruang rapat III, kantor Balai Kota Medan, Kamis (2/11/2023). Dok: Ist

ASAHANTV | Medan – Digitalisasi transaksi keuangan daerah mengoptimalkan sekaligus mencegah kebocoran pendapatan daerah.

Hal ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, Ferri Ichsan, dalam kegiatan Capacity Building Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Wilayah Kerja Kantor Perwakilan Bank Indonesia Pematang Siantar, Kamis (2/11/2023) di ruang rapat III, kantor Balai Kota Medan.

“TP2DD diharapkan mampu mendukung pengembangan transaksi pembayaran digital masyarakat di Kota Medan,” harapnya dalam kegiatan yang dihadiri antara lain oleh Deputi Kepala Perwakilan BI Pematangsiantar Abdul Haris dan segenap perwakilan dari Pemko Medan, Siantar, Simalungun, Batubara, Asahan, Tanjungbalai, Labuhanbatu, Labura, dan Labusel itu.

Dalam kegiatan yang menghadirkan narasumber Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Medan Benny Sinomba Siregar, Kadis Perhubungan Iswar Lubis, dan Kabid Perbendaharaan BKAD Yus Agustin Leo itu, Ferri mengemukakan, transformasi mendukung optimalisasi pendapatan daerah melalui digitalisasi juga mencegah kebocoran pendapatan daerah yang selama ini terjadi.

“Retribusi parkir salah satunya. Sektor ini merupakan pendapatan yang cukup besar bagi keuangan daerah. Namun selama ini, masih belum maksimal. Dengan adanya e-parking di Kota Medan, masyarakat membayar retribusi parkir melalui aplikasi yang langsung masuk ke pendapatan daerah,” katanya.

Fasilitas dan layanan digital, lanjutnya, dirancang agar masyarakat merasa aman dan nyaman bertransaksi, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Pemko Medan. Ini salah satu alasan Pemko Medan terpilih sebagai TP2DD Kota Terbaik II Wilayah Sumatera.

Sebelumnya, Kepala Deputi BI Siantar Abdul Haris mengungkapkan terima kasih kepada Pemko Medan yang telah menerima kunjungan ini. Dia mengakui, TP2DD Medan Terbaik II Sumatera, hingga sangat wajar jika mereka berkunjung ke Pemko Medan untuk memetik pelajaran.

“Kami ingin tahu inovasi yang dilakukan Pemko Medan dan strategi apa yang paling efektif untuk membudayakan aktivitas digital ini,” ungkapnya.

Kegiatan ini diisi dengan paparan dari Pemko Medan tentang digilitasi di Medan. Kemudian, ada juga sesi tanya jawab. (mu/red)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *