Ricuh Pilkades Sei Paham, Polisi Kawal Kotak Suara

Polisi melakukan pengawalan kotak suara usai penghitungan suara Pilkades Desa Sei Paham, Asahan. Foto: Istimewa

ASAHANTV | Asahan – Pemilihan Kepala Desa di Desa Sei Paham, Kecamatan Sungai Kepayang, Kabupaten Asahan berjalan ricuh. Masyarakat menduga petugas pemungutan suara tidak netral.

Akibatnya, petugas kepolisian memperketat pengawalan di tempat pemungutan suara (TPS). Polisi berpakaian lengkap di siaga kan di depan pintu masuk TPS untuk menghalau masa yang membludak.

Meskipun ricuh, panitia tetap menjalankan proses perhitungan suara yang dilakukan hingga pukul 01.00 wib dini hari, Kamis (8/9/2022) dini hari.

Kotak suara yang sudah selesai, di Kawal ketat oleh petugas kepolisian dengan menggunakan mobil agar memecah masyarakat.

Sementara, Kadis Pemdes Kabupaten Asahan, Suherman Siregar, mengaku tahapan pilkades telah dilakukan secara prosudural. Sehingga, apa bila ada pihak yang merasa dirugikan, ia menganjurkan untuk melakukan banding.

“Keributan terjadi mungkin adanya dugaan-dugaan mereka. Pengumpulan rekapitulasi harus selesai, sehingga harus tetap harus di kerjakan. Kalau ada yang menampung itu, ada nanti tahapan kita terkait sengketa,” kata Herman.

Disinggung terkait dengan adanya sekretaris pemenangan yang masuk sebagai panitia pemungutan suara, ia mengaku akan menyerahkan seluruhnya kepada tim sengketa.

“Iya, silahkan di laporkan. Akan ada tim sengketa yang akan menyeleksi,” ujarnya.

Sementara Soleh Marpaung, mengaku akan menempuh jalur hukum dan menggugat pilkades yang diduga tidak netral.

“Hal ini akan kami bawa ke ranah hukum. Kadis Pemdes dan Kabidnya yang diduga berada di belakang salah satu calon akan kami gugat dan minta di copot oleh Bupati Asahan,” kata Soleh. (red)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *