Beredar Pesan Singkat Terkait Serangan Geng Motor, Kapolres Sergai : “Sudah Kita Antisipasi”

Polres Sergai bersama pihak terkait berjaga-jaga guna antisipasi gangguan Kamtibmas didaerah rawan (Ist)

Aksi penyerangan terhadap dua orang siswa asal Perbaungan, Kabupaten Sergai di Jalan Tengku Rizal Nurdin, Kelurahan Batang Terap, Kecamatan Perbaungan, Jumat (25/11/2022) berbuntut panjang.

Berdasarkan sebuah pesan singkat yang dibagikan melalui Whatsapp, menyebutkan jika kelompok geng motor asal Perbaungan akan melakukan penyerangan ke kelompok siswa yang ada di Kecamatan Lubuk Pakam, Deli Serdang.

Hal itu menyusul kerusuhan yang dilakukan kelompok siswa yang diduga dari Lubuk Pakam pada saat peringatan hari guru kemarin. Sebanyak dua siswa asal Kecamatan Perbaungan kemudian dibacok oleh pelaku.

Menanggapi itu Kapolres Sergai, AKBP Ali Machfud menyampaikan jika situasi aman. Polisi telah menggelar patroli skala besar untuk menjaga ketertiban masyarakat.

“Saya belum dengar. Tetapi selalu kita antisipasi,” kata kata Ali, Minggu (27/11/2022).

Selain itu ujar Ali, Polres Sergai juga terus melakukan sosialisasi dan kegiatan ceramah ke sekolah sekolah. Langkah itu untuk mencegah kenakalan remaja siswa SMA dan SMK.

“Selain itu ada giat ceramah di sekolah sekolah SMA dan giatkan patroli skala besar secara dialogis tiap malam untuk Harkamtibmas,” ungkapnya.

Pesan singkat yang banyak dibagikan soal adanya aksi penyerangan geng motor . Pesan itu meminta agar masyarakat tidak keluar saat malam hari.

“Asalamualaikum, tolong nanti malam jangan keluar, karena lagi ada dari anak geng motor Perbaungan mereka keluar jam 10 malam, orang itu menuju Pakam,” tulis pesan itu.

Kasat Reskrim Polres Sergai, AKP Yoga Mahendra mengatakan sudah mengetahui adanya pesan yang ramai dibagikan.

Yoga menyebut, pesan itu dibagikan karena masyarakat khawatiran akan ada tawuran kembali seperti Jumat kemarin.

Namun Yoga memastikan, polisi terus berjaga-jaga untuk dibeberapa titik rawan untuk menjaga ketertiban.

” Info kemarin malam (seperti itu). Tapi semalam sudah ada tindakan persuasif dari kami , patroli malam dan menghimbau masyarakat untuk tidak keluar malam hari sampai tengah malam apabila tidak ada keperluan,” kata Yoga.

Dia pun meminta agar siswa tidak melakukan hal hal yang dapat menggangu ketertiban umum dengan melakukan kekerasan di depan umum.

Yoga menghimbau agar semua siswa belajar dan menghindari tindakan yang bertentangan dengan hukum.

“Saya minta kepada siswa hindari tawuran dan belajar lah yang baik,” tutup Yoga.(red)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *