Hadiri Raker Komwil I Apeksi di Pekanbaru, Bobby Nasution Sampaikan Pesan ini

Photo: Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman mewakili Wali Kota Medan Medan saat menghadiri Rapat Kerja Komwil I, di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru, Jumat (3/5/2024).(Dok: Pemko Medan)

Medan – Kerja sama yang erat dan sinergi antarpemerintah daerah bisa menghadirkan inovasi yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memajukan sektor ekonomi lokal, serta menjaga kelestarian lingkungan.

Demikian disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution selaku Ketua Komisariat Wilayah (Komwil) I Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) dalam Rapat Kerja Komwil I, Jumat (3/5/2024) di Ballroom Hotel Pangeran, Pekanbaru.

Hadir dalam perhelatan ini antara lain, Pj Gubenur Riau S.F. Hariyanto dan Direktur Eksekutif Apeksi, Alwis Rustam, segenap wali kota Komwil I Apeksi, termasuk Wali Kota Medan Bobby Nasution yang diwakili Wakil Wali Kota H. Aulia Rachman.

“Kita memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, dan transparan demi kesejahteraan masyarakat,” sebut Bobby Nasution melalui sambutan tertulis yang dibacakan Wali Kota Binjai, H. Amir Hamzah selaku Wakil Ketua III Komwil I Apeksi.

Dalam Raker yang dibuka Mendagri Tito Karnavian diwakili Wakil Rektor (Warek) Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bidang Hukum, Kerjasama, dan Kepegawaian Suhajar Diantoro, Bobby Nasution menekankan, pemimpin kota harus terus memajukan kota demi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.

Baca juga :: Hadiri Raker Komwil I Apeksi di Pekanbaru, Bobby Nasution Sampaikan Pesan ini

Pastikan Pengerjaan Drainase Berfungsi, Bobby Nasution Terobos Hujan Deras

Untuk mewujudkan hal itu, Bobby Nasution menyampaikan tiga pesan. Pertama-tama, urainya, upaya untuk terus memajukan kota masing-masing memerlukan visi yang jelas dan komitmen yang kuat.

“Visi yang jelas akan menjadi panduan bagi kita dalam menetapkan prioritas-prioritas pembangunan yang harus diutamakan, sedangkan komitmen yang kuat akan menjadi motor penggerak bagi kita untuk terus berusaha dan berinovasi dalam mewujudkan visi tersebut,” sebutnya .

Kedua, lanjutnya, mengutamakan partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan.

Kemudian, ketiga menurutnya, yakni harus terus mendorong inovasi dan kreativitas dalam pembangunan kota.

Sebelum membuka Rakerwil, Wakil Rektor IPDN Bidang Hukum, Kerjasama dan Kepegawaian Suhajar Diantoro menekankan besarnya peran kota dalam perekonomian Indonesia.

“Kontribusi kota terhadap perekonomian Indonesia sebesar 42,4 persen,” sebutnya.

Besarnya kontribusi kota ini, jelasnya, manfaat dari Otonomi daerah (Otda).

Hal ini, sebutnya, sejalan dengan tiga azas ekonomi yakni desentralisasi, dekonsentrasi, dan tugas pembangunan.(mu/red)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *