Pemkab Asahan Disinyalir Berangkatkan Lima Orang TS Bupati Pakai Dana APBD

Ilustrasi ibadah umroh di Mekkah (Int)

ASAHANTV | Asahan – Pemerintah Kabupaten Asahan melalui bagian Kesra Setdakab Asahan, disinyalir memberangkatkan lima orang Team Sukses (TS) Pemenangan Bupati dan Wakil Bupati Asahan untuk umroh ke Tanah Suci Mekkah dengan menggunakan uang APBD Asahan.

Hal itu terlihat dari nama nama orang yang akan diberangkatkan oleh Kesra Setdakab Asahan, dimana mereka semua merupakan TS pemenangan Pilbup Tahun 2020 lalu. 

Adapun nama nama mereka yakni, SGZ Ketua LSM, TPW (Praktisi Hukum/Advokat) DRS (Pengurus Partai) AW (Wartawan) dan RL (Polri), semuanya merupakan orang orang dekat Bupati Asahan.

Diberangkatkannya sejumlah TS Bupati dan Wakil Bupati Asahan Surya Taufik ke Tanah Suci Mekkah, mendapat reaksi berupa penolakan dari sejumlah aktivis dan LSM di Kabupaten Asahan.

Salah satunya datang dari Ketua Lembaga Swadaya Masyarakat Pemuda Mandiri Peduli Rakyat Indonesia (LSM PMPRI) Kabupaten Asahan, Hendra Syahputra SP. Menurutnya, pemberangkatan para TS tersebut sudah melukai hati masyarakat Asahan.

“Mereka diberangkatkan dengan uang APBD Asahan. Namun mereka tidak memiliki kapasitas dalam kepergian umroh itu. Jadi wajar seluruh masyarakat Asahan menolak mereka ke Mekkah yang dibiayai dari uang negara,” ujar Hendra Syahputra SP kepada wartawan, Selasa (15/11) di Kisaran.

Terpisah, Kabag Kesra Setdakab Asahan, Ali Mughofar ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/11) melalui saluran WhatsAppnya, mengaku pihaknya memang akan memberangkatkan lima nama tersebut. Namun saat ini mereka masih melakukan proses verifikasi 

“Nama nama mereka merupakan usulan dari Camat di Kecamatan Kisaran Timur yang merekomendasikan ke bagian Kesra Setdakab Asahan. Kalau hasil verifikasi tim mereka memenuhi syarat, sesuai kriteria umum dan bisa di SK penetapannya oleh Bupati,. Maka mereka berangkat umroh,” ujar Ali Moghfar,

Dikatakannya, kelima nama-nama itu merupakan tokoh masyarakat dan praktisi hukum yang ada di Asahan. Menurutnya, pengusulan tersebut dilakukan sesuai dengan usulan camat masing-masing lokasi dan verifikasi oleh tim Kesra.

“Tokoh masyarakat, praktisi hukum dan lainnya, sesuai usulan Camat dan di verifikasi tim,” katanya.

Sementara, Kadis Kominfo Kabupaten Asahan, Syamsuddin ketika dikonfirmasi wartawan (15/11) mengaku, mereka yang diberangkatkan merupakan usulan sebagai Tokoh di Asahan.

“Mereka yang berangkat tidak team sukses, namun mereka merupakan tokoh-tokoh Kabupaten Asahan yang sudah memenuhi kriteria. Makanya masih diverifikasi oleh bagian Kesra,” kilah Kadis Kominfo Asahan.

Terpisah, Camat Kisaran Timur Ahmad Syaiful Pasaribu SAP MM ketika dikonfirmasi wartawan, Selasa (15/11) membenarkan jika nama nama tersebut merupakan usulan dari pihak kecamatannya.

“Benar bang, nama-nama tersebut merupakan usulan dari Kecamatan kami untuk di rekomendasikan pergi Umroh ke Mekkah. Dimana anggarannya melalui bagian Kesra Setdakab Asahan. Kami hanya mengusulkan Bang. Namun yang memverifikasi Bupati dan Kabag Kesra,” kata Camat Kisaran Timur.

Sementara, semestinya jatah umroh yang semestinya mendapatkan bantuan dari bagian kesejahteraan rakyat (Kesra) adalah pemenang MTQN, guru swasta/guru mengaji , pensiunan PNS, praktisi hukum, nazir masjid , kader penggerak pembangunan, tokoh masyarakat, pengurus ormas islam, tokoh agama, dan bilal mayit.(red)

bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *